Dorong Kemandirian dan Agresivitas KEK Batang Tarik Investasi Asing

11-07-2025 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke KEK Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (10/7/2025). Foto: Wilga/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menegaskan pentingnya kemandirian dan agresivitas pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang dalam menarik investasi asing, menyikapi tantangan geopolitik dan persaingan industri global yang semakin ketat.

 

Pernyataan tersebut disampaikan usai dirinya mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI ke KEK Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (10/7/2025).

 

"Ketika kita membahas tantangan geopolitik yang berdampak pada geoekonomi, artinya persaingan industri global menjadi lebih ketat. Saya menekankan agar para direksi dan pimpinan kawasan ini bisa lebih mandiri, khususnya dalam menyiapkan sumber-sumber pendapatan yang tidak terus bergantung pada negara," ujar Novita.

 

Ia mengapresiasi perhatian besar pemerintah pusat terhadap pembangunan KEK Batang yang ditunjukkan dengan berbagai dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur dan penguatan ekosistem industri. Namun demikian, Novita mendorong agar para pengelola kawasan dapat lebih agresif dalam memasarkan potensi KEK Batang ke dunia internasional.

 

"Saya berharap direksi sangat agresif untuk menarik investor dari luar. Karena Indonesia tidak kalah dari negara-negara tetangga seperti Vietnam. Padahal dari segi infrastruktur, kawasan industri di Batang ini tidak kalah dengan Vietnam, bahkan dengan Tiongkok sekalipun," tambahnya.

 

Menurut Novita, dalam situasi perang dagang dan ketidakpastian global, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan investasi strategis. Untuk itu, ia menilai pemerintah harus aktif mempromosikan kesiapan Indonesia dalam membangun ekonomi global.

 

"Ini yang harus dikejar oleh pemerintah, memberitakan ke seluruh dunia bahwa Indonesia siap, loh, untuk bekerja sama membangun ekonomi global," tegasnya. (we/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...